BPKPAD Selenggarakan Rekonsiliasi Terintegrasi Untuk Menjaga Akuntabilitas Laporan Keuangan

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan koordinasi serta rekonsiliasi yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Pelaksanaan Rekonsoliasi Terintegrasi Secara Periodik di Ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo, Senin, 19/6/2023.
Hadir pada kegiatan tersebut selaku narasumber yaitu Sekda Kabupaten Purworejo Drs. Said Romadhon, M.Si., Kepala BPKPAD Agus Ari Setyadi, S.Sos. serta Suyatno, AK dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan (BPKP) Perwakilan DIY. Sedangkan Kepala beserta Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) masing-masing Perangkat Daerah serta Kepala BUMD di Kabupaten Purworejo turut hadir sebagai peserta rapat koordinasi.
Kabid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah BPKPAD Heri Sri Yuli Astuti menyampaikan tiga hal yang menjadi tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pemahaman dan komitmen bersama antar Perangkat Daerah maupun segenap pemangku kepentingan tentang pentingnya penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan rekonsiliasi terintegrasi secara periodik, untuk memberikan peningkatan pemahaman mengenai penyajian laporan keuangan sesuai PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan), serta untuk menghasilkan inputan saldo awal tahun 2023 sesuai laporan keuangan audited tahun 2022 kedalam aplikasi Financial Management Information System (FMIS).
Kepala BPKPAD mengucapkan terimakasih atas Perolehan 11 kali berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta catatan dari hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Purworejo semakin sedikit. Itu bukan sesuatu yang diperoleh dengan cuma-cuma, tapi karena kerja keras semua stakeholder yang ada, termasuk semua Perangkat Daerah. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan berita acara dukungan aksi pelaksanaan rekonsiliasi laporan keuangan terintegrasi secara periodik oleh perwakilan Kepala PD, BUMD, dan Akademisi.