Rapat Evaluasi Penerimaan PBB P2 Tahun 2018 Dan Persiapan Penerimaan PBB P2 Tahun 2019
Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo melalui Bidang PBB dan BPHTB BPPKAD Kabupaten Purworejo, Hari Selasa (19/02/2019) mengadakan Rapat Evaluasi Penerimaan Pbb P2 Tahun 2018 Dan Persiapan Penerimaan Pbb P2 Tahun 2019 bersama OPD dan Kecamatan se Kab. Purworejo
Rapat Evaluasi yang diselenggarakan di Rumah Makan Ayam Bambu Kuning, Borokulon Banyuurip ini dihadiri oleh
- Asisten II
- Inspektorat
- Bagian Hukum
- Bagian Pemerintahan
- Bank Jateng
- Kepala BPPKAD
- Kabid PBB dan BPHTB
- Perwakilan dari 16 Kecamatan
9. Kasubid Pendataan dan Penilaian
10. Kasubid Pelayanan dan Penetapan
11. Pelaksana Bidang PBB dan BPHTB
Acara dibuka dan dipimpin oleh Ibu Kepala BPPKAD, Ibu Dra. Woro Widyawati. Pada kesempatan tersebut, Kepala BPPKAD menyampaikan bahwa rapat kali ini adalah rapat Tim Intensifikasi PBB P2 yang pertama kali di Tahun 2019, yang mana pada Tahun 2019 ketetapan PBB P2 naik menjadi Rp. 25 M dari Target PBB P2 Tahun 2018 sebesar Rp. 23.166.000.000,00. Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa Piutang PBB P2 yang ada sekarang ini untuk jangan dihapus dulu karena adanya Wajib Pajak yang mengajukan peralihan hak mengakibatkan adanya realisasi piutang PBB P2.
Pada acara tersebut juga disampaikan permohonan maaf dari Kepala Bank Jateng Bapak Yuli Setiyawan bahwa dalam bersinergi dalam pengelolaan PBB P2 selama ini banyak kekurangan dan siap mendukung program percepatan PBB P2 dengan berbagai keterbatasan yang ada. Beliau juga menyampaikan bahwa Bank Jateng membuka segala saran untuk perbaikan pelayanan kedepan.
Untuk selanjutnya disampaikan paparan mengenai pengenalan secara singkat mengenai program E SPPT PBB yang mendukung dalam pengelolaan PBB P2 oleh Kasubid Pelayanan dan Penetapan, Bapak Iswahyudi Panji Utomo,ST. Dan disampaikan oleh Beliau Bapak Kabid PBB dan BPHTB, Bapak Hadi Sadsilo,SP,MM bahwa terdapat perubahan petugas BPPKAD di kecamatan, dan karena keterbatasan personil , 4 diantaranya memegang 2 kecamatan sekaligus.
Pada kesempatan tersebut juga di isi dengan ucapan terima kasih dari Bapak Asisten II Sekda, Bapak Drs. Budi Hardjono bahwa telah mendukung pengelolaan PBB P2 dan beliau juga menekankan bahwa Optimalisasi pendapatan khususnya PBB P2 harus tetap diupayakan mengingat PBB P2 atau Pajak pada umumnya merupakan penopang pembangunan daerah. Kecamatan harus mempunyai kiat-kiat tertentu untuk mendorong pelunasan PBB P2 dan juga upaya-upaya untuk penagihan tunggakan PBB P2 harus terus dilakukan.
Rapat koordinasi tersebut ditutup oleh Kepala BPPKAD, dengan menggarisbawahi pengarahan Bapak Asisten II Sekda bahwa Optimalisasi pendapatan harus tetap diupayakan untuk mendukung pembangunan daerah.